Rabu, 30 November 2016

Resensi Film Tersadar



Resensi Film Tersadar
A.    Identitas
            Judul               : Tersadar
            Pengarang       : Siswa-siswi Methodist
            Pameran          :  Saor Maruli Tua sebagai Papa
                                        Valencia Hutapea    Sebagai Mama
                                        Andika Napitupulu Sebagai Anaknya
                                        Aurene Chen sebagai selingkuhan Papa
            Kota tayang    : Rantauprapat
            Durasi              : 8 menit 30 detik.
            Negara             : Indonesia
            Bahasa             : Indonesia
B.     Kepengarangan

Sinopsis
            Saori Maruli Tua adalah seorang lelaki yang pekerja keras dan selalu sibuk dengan pekerjaannya. Ia memiliki seorang istri yang bernama Valencia Hutapea dan seorang anak yang bernama Andika Napitupulu. Hari-hari lelaki karir ini selalu disibukkan dengan pekerjaannya sehingga membuat ia jarang berada di rumah. Mereka tinggal di rumah mewah, dan berkecukupan. Sangat disayangkan anak lelaki  mereka memiliki keterbelakangan mental, dan membuat Valencia sang ibu harus mengurus dan mengawasinya satu harian penuh.
            Pagi itu, saat di meja makan sang suami mengaku akan pergi ke kantor untuk rapat dengan Client. Sang istri dengan polosnya menerima pengakuan itu dari sang suami. Setelah selesai sarapan sang suami pun pamit pergi ke kantor. Sesaat pun di rumah itu  hanya ada ibu dan anaknya saja. Seperti hari-hari biasa selesai sarapan ia membereskan rumahnya agar terlihat rapi, bersih dan bersahaja.
            Setelah itu, ia pergi ke Mall untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan oleh dapur mereka. Saa
t akan masuk ia melihat sang suami sedang duduk santai dengan seorang wanita, lalu ia sejenak terdiam dan langsung kembali kerumah tanpa membawa barang yang akan ia beli. Sampai di rumah, ia menanyakan kepada suaminya tentang kebenaran yang ia lihat saat di Mall. Tetapi sang suami menyangkal dan berkata bahwa itu Client  yang ia  akan rapat dengannya dan kebetulan mereka melakukan janji di Mall. Tetapi lagi lagi Valencia menerima jawaban dari suaminya itu dengan polosnya. Namun,  saat akan mencuci pakaian Valencia mencium harum parfum wanita dibaju sang suami. Awalnya ia curiga, namun seketika ia langsung berfikir positif saja tentang suaminya.
            Keesokan harinya, saat Valencia di Mall dan sedang melihat-lihat, tanpa di sengaja ia menangkap basah suaminya sedang berduaan dengan seorang wanita yang sedang memilih-milih boneka. Ia tidak mau menghampiri keduannya, ia malah pulang kerumah. Tak lama sang suami pun pulang, saat itu Valencia menanyakan kejadian yang sebenarnya.
Istri     : “Kamu selingkuh kan?”
Suami:”Apa sih kau ini, aku  capek-capek pulang kerja malah kau bilang selingkuh!”.
Lalu ia menampar sang istri. Saat bersantai, anak lelaki mereka menjerit-jerit dan membuat ayahnya marah. Saat marah ia mengusir istri dan anak mereka. Velicia bingung mau tinggal dimana. Lalu ia menelpon temannya agar untuk memberikan tumpangan tempat tinggal padanya. Tiba dirumah temannya, ia menceritakan semua yang terjadi kepada temannya itu.
            Taklama kejadian itu, ia mendapat telpon dari seorang wanita tak lain adalah pacar selingkuhan suaminya bahwa sang suami jatuh sakit. Valencia pun terburu-buru menuju rumahnya. Ia serta anaknya pun dengan penuh kesabaran merawat suaminya senantiasa mendo’akan suaminya itu agar cepat sembuh. Do’anya itu pun di kabulkan oleh tuhan dan akhirnya sang suami terbangun dari tempat tidurnya. Ia pun menyadari kesalahannya terhadap istri dan anaknya, ia sudah berbuat yang tidak baik terhadap mereka. Ia pun langsung meminta maaf  dengan penuh sesal, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

C.    Unsur instrinsik dan ekstrinsik
1.      Tema       
Seorang suami yang berpenampilan rapi dan terlihat seperti seorang yang pekerja keras. Namun, dibalik penampilannya itu ia bukan bekerja seperti apa yang ia katakan, tetapi malah melakukan suatu perselingkuhan.
2.      Tokoh
1.      Saori Maruli Tua (Papa)
2.      Valencia Hutapea (Mama)
3.      Andika Napitupulu (anak)
4.      Aurene Chen  (Pacar selingkuhan)
3.      Penokohan
Papa:
Kejam
“Ia menampar istrinya ketia ia dituduh berselingkuh”.
Mama:
Penyayang
seorang ibu yang menyayangi anaknya dan menjaganya ketika ayahnya mengusir dia dan anaknya dari rumah.”
Anak
Fisik: kekurangan mental
dia tidak tau keadaan apa yang terjadi di sekitarnya”.
Pacar Selingkuhan
 Serakah
dia suka meminta sesuatu, tapi dalam kesusahan dia pergi meninggalknaya dan tidak mau merawatnya”.
1.      Alur
Alur yang digunakan dalam film ini adalah alur maju, karena menceritakan kejadian yang akan datang.
“Setelah ketahuan selingkuh papa tidak terima dituduh selingkuh malah mengusir mama dan anaknya, dan keesokannya papa jatuh sakit”.
2.      Latar
Tempat:
 Di meja makan
saat mereka sarapan pagi bersama”.
Di ruang tamu
ketika Papa mengusir istri dan anaknya”.
Di Mall
“Istrinya berbelanja keperluan rumah dan melihat sang suami sedang bermesraan dengan wanita lain.”
Di kamar
Ibu dan anaknya berdoa dan meminta agar Ayahnya sembuh dari sakitnya”.
Suasana:
Terkejut
Sang istri terkejut saat menerima telepon bahwa suaminya sedang sakit dan pingsan”.
Sedih
Ketika diusir dari rumah dan bingung harus mau tinggal dimana”.
Waktu :
Pagi
saat sedang sarapan pagi”.
Siang
ketika sang istri pergi ke mall untuk berbelanja kebutuhan rumah”.
Sore
Ketika sang istri diusir dari rumah”.
3.      Gaya bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam film “Tersadar” ini menggunakan bahasa Indonesia, tetapi terkadang tokoh menggunakan bahasa suku mereka dan tampak terlihat jelas logatnya.
Hah....diam, tidak bisa aku tenang di rumah ini”.
4.      Sudut pandang
Film ini menggunakan sudut pandang orang ketiga
Papa selingkuh kan?”        
5.      Amanat
Janganlah pernah selingkuh ketika kamu telah memiliki pasangan hidup yang sudah sah menurut agama, karena itu akan merusak hubungan keharmonisan keluarga.
  1. Unsur ekstrinsik
Kelebihan
1.      Film ini sangat cocok bagi kalangan masyarakat umum terutama bagi pasangan suami istri, karena ini dapat dijadikan cerminan agar pasangan tidak melakukan perselingkuhan.
2.      Alur dalam film ini tidak terlalu panajang sehingga tidak membuat penonton merasa bosan.
Kelemahan
1.      Film ini kurang menarik dan ceritanya sangat pendek sehingga permasalahanya kurang sampai kepada penonton.
2.      Film ini kurang cocok bagi kalangan anak di bawah umur karena didalamnya tedapat unsur kekerasan.
3.       ceritanya hanya menceritakan perselingkuhanya saja dan tidak ada permasalahan dan solusinya ketika terjadi perselisihan ataupun konflik.

  1. Kesimpulan
Kehidupan yang awalanya baik-baik saja berubah menjadi sedikit mengalami konflik keluarga dikarenakan sang suami telah melakukan perselingkuhan dan diketahui langsung oleh sang istri. Kemudian sang suami mengsusir istrinya dan anaknya. tanpa diduga-duga sang suami pun jatuh sakit. Setelah kejadian itu sang suami pun akhirnya menyadari kesalahanya dan meminta maaf dengan penuh sesal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar